Banjir di Makassar Sulsel Rendam 13 Kelurahan, 598 Jiwa Mengungsi

MAKASSAR, POTRETRIAU.com - Banjir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merendam 13 kelurahan dari 2 kecamatan. Dilaporkan total ada 598 jiwa yang mengungsi.

Dilansir detikSulsel, berdasarkan data BPBD Makassar hingga pukul 19.00 Wita, Jumat (18/11/2022), banjir terparah terjadi di Kecamatan Biringkanaya. Total 9 kelurahan terendam.

Adapun lokasinya masing-masing di Kelurahan Katimbang: Kodam 3, BTP Blok AF, BTP Blok AE, dan Perumahan, Kelurahan Paccerakkang: Kompleks Buka Mata, Mangga 3, dan Kompleks Gubernur Sulsel, Kelurahan Berua: Kompleks Depag dan Berua Indah, Kelurahan Laikang: Perumnas Sudiang, Bumi Permata Sudiang II, dan Permata Sudiang Raya.

Selanjutnya Kelurahan Bulurokeng: Kompleks Caddika, Kelurahan Sudiang Raya: Gelora Pa'jaiyyang, Kelurahan Sudiang: Kompleks Puri Pa'tene, Kelurahan Pai: Kompleks Pai 1, serta Kelurahan Bakung: Grand Sudiang Residence dan Kompleks Tirasa. Dari 9 kelurahan itu, ada 143 kepala keluarga dan 452 jiwa yang mengungsi di 3 titik.

Sedangkan di Kecamatan Manggala, banjir terjadi di 4 kelurahan. Masing-masing di Kelurahan Antang: Bukit Baruga dan Kampung Baru, Kelurahan Batua: Swadaya Mas, Kelurahan Tamangapa: Kampung Kajenjeng, Kampung Romang Tangaya, dan Kampung Kajang, serta Kelurahan Manggala: Perumnas Antang Blok 8 & 10 dan Kompleks IDI.

Dari 4 kelurahan ini total ada 38 KK atau 146 jiwa yang mengungsi di 6 titik pengungsian. Sehingga total banjir di 2 kecamatan ada 181 Kk atau 598 jiwa yang mengungsi di 9 titik pengungsian.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar