PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mengalokasikan anggaran Rp57,9 miliar untuk pengelolaan sampah pada tahun 2023 dan berharap bisa mempercepat lelang untuk pihak ketiga. 

"Kegiatan lelang sudah bisa dipercepat dan Pemkot Pekanbaru kini telah membuka proses tender. Itu artinya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) perlu bekerja sama dengan pihak ketiga tahun 2023," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, di Pekanbaru, Selasa.

Muflihun mengatakan anggaran pengelolaan sampah tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan anggaran tahun 2022 yang hanya sebesar Rp40 milliar. Oleh karena itu ia berharap pemenang tender pengelolaan sampah tahun 2023 agar lebih baik lagi dan tidak terjadi persoalan yang sama tahun 2022 dimana banyak sampah menumpuk di jalan.

"Karenanya saya minta Dinas LHK Kota Pekanbaru agar benar-benar memaksimalkan pekerjaan atau jangan terulang lagi kejadian seperti kemarin, karena masih ditemukan sampah berserakan. Dan maksimalkan anggaran yang ada, sehingga tidak ada sampah yang masih menumpuk di ruas jalan," kata Muflihun.

DLHK Kota Pekanbaru di Provinsi Riau menyiapkan dua bak (kontainer) penampung sampah di setiap kelurahan guna mendukung penanganan sampah di lingkungan permukiman.

"Setelah bak penampung sampah itu dipasang, maka pengawasan agar warga disiplin membuang sampah pada bak tersebut diserahkan kepada tokoh masyarakat, ketua RT, dan ketua RW," kata Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Apriadidi. 

Ia menjelaskan pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bak sampah kelurahan pada 2023 guna memudahkan pengangkutan sampah sekaligus mengatasi masalah penumpukan sampah.

Menurut dia, rata-rata sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Muara Fajar di Rumbai sekitar 750 ton/hari.

"Lebih kurang 200 ton per hari saja yang masih belum terangkut ke TPA. Guna mengangkut sampah warga ke TPA, Pemkot Pekanbaru memiliki 20 truk sampah, empat arm roll truck, enam mobil pick up, satu alat pemuat, dan tiga becak motor," katanya.***

 Editor : Andi