KONI Riau ajukan Rp19,9 miliar untuk Porwil 2023
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau mengajukan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera 2023 sebesar Rp19,9 miliar untuk membuktikan Riau siap menjadi tuan rumah Porwil pada 4-14 November 2023. "Sebagai tuan rumah kita telah mengajukan
kebutuhan anggaran sebesar Rp19,9 miliar itu dan Riau fokus pada penyelenggaraan Porwil tersebut," kata Wakil Ketua III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Khairul Fahmi kepada media di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, Porwil XI Sumatera 2023 diikuti delapan provinsi se-Sumatera dan mempertandingkan 10 cabang olahraga.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Dalam Porwil ini, katanya, Riau hanya akan fokus pada penyelenggaraan Porwil. Sedangkan untuk kepentingan kontingen, akomodasi dan transportasi serta konsumsi ditanggung oleh masing-masing provinsi.
Fahmi menyebutkan KONI Riau telah mengajukan kebutuhan anggaran Porwil tersebut awalnya sebesar Rp23,9 miliar yang sebelumnya dan kebutuhan anggaran pelaksanaan Porwil maksimal Rp25 miliar sesuai arahan Gubernur Riau Syamsuar.
"Kebutuhan anggaran penyelenggaraan Porwil tersebut hanya bisa dialokasikan dalam APBD Perubahan Pemprov Riau tahun 2023 namun demikian tetap mempengaruhi anggaran rutin KONI," katanya. Akan tetapi setelah diverifikasi anggaran Porwil tersebut justru tinggal Rp19,9 miliar.
Dan berdasarkan pembahasan berikutnya yang difasilitasi oleh Sekdaprov Riau maka anggaran tersebut sepakat dititipkan ke KONI Riau.
Sekretaris Umum KONI Riau Edi Satria menambahkan bahwa dari Rp19,9 miliar yang disepakati perlu kembali melakukan efisiensi. Kendati KONI mengalami rasionalisasi anggaran namun tidak akan mengganggu pembiayaan untuk pembinaan atlet dan kebutuhan penting lain.
Tulis Komentar