Unik, Petani di Siak Gelar Pacu Grandong, Berawal dari Isi Waktu Luang Usai Panen Padi

SIAK, POTRETRIAU.com - Ada saja ide unik yang dilakukan petani di kampung Jati Baru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau untuk mengisi waktu luang usai panen padi di sawah. Mereka menggelar lomba Pacu Grandong di tengah sawah dengan medan jalan yang berlumpur.

Menariknya, Pacu Grandong itu bukan menggunakan motor tracker yang dimodifikasi melainkan menggunakan motor trondol yang digunakan sehari-hari sebagai kendaraan pengangkut hasil panennya.

Lintasan Pacu Grandong dibuat berbelok seperti Road Race pada umumnya tetapi medan sangat basah dan berlumpur, tak jarang peserta tergelincir bahkan terjungkal saat memacu grandongnya, justru hal itu lah yang membuat penonton tertawa.

Ribuan pasang mata menikmati keseruan perlombaan Pacu Grandong itu, bahkan ada pula yang datang dari luar Kecamatan Bungaraya.

Penghulu (Kepala Desa) Kampung Jatibaru, Ahmad Jainuri mengatakan Pacu Grandong itu bakal dibuat rutin tiap tahun sebagai even tradisional di kampungnya.

"Awal terbentuknya Pacu Grandong ini dari ide-ide para petani untuk isi waktu luang usai panen padi, kemudian kami pemerintahan kampung dan kecamatan berinisiatif menjadikan event tahunan dan ini sudah kita laksanakan tiga kali usai musim panen, hanya saja dua tahun yang lalu kita tidak laksanakan karena Covid-19," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).

Jainuri berharap kegiatan itu dapat meningkatkan efektivitas pemberdayaan masyarakat, meningkatkan pelaku UMKM, menambah pemasukan warga tempatan sebagai pengelola dan sebagai ajang promosi wisata tradisional di daerahnya.

Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Bungaraya, Wasito, diikuti oleh 30 peserta dari kampung Jati Baru dan luar daerah. Lomba digelar selama 3 hari sejak 23-25 Desember 2022.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Siak, Basriansyah menambahkan pemerintahan Kabupaten Siak sangat mendukung event tersebut. Nantinya akan dibahas bersama pihak-pihak terkait supaya kedepan agenda tersebut lebih diperhatikan lagi.

"Mungkin kita bisa menyediakan tenda atau hadiah dari Pemkab Siak, agar Pacu Grandong ini terus berkembang dan semakin ramai penontonnya. Dari Dispar kita juga akan bantu promosi kegiatannya," katanya.

Kata Basriansyah, kegiatan yang digelar Pemerintah Kampung Jati Baru ini sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi melalui Menteri Pariwisatanya untuk tahun-tahun selanjutnya masyarakat tidak lagi melaksanakan kunjungan wisata ke luar negeri.

"Kita akan memanfaatkan pariwisata yang ada di daerah kita sendiri, Pak Presiden ingin menggalakkan pariwisata kita di Indonesia. Jadi tidak perlu kita untuk mengeluarkan uang banyak untuk berwisata ke luar negeri," ujar Basriansyah.

Tahun depan, lanjutnya, Disparekraf Siak sudah diarahkan bupati untuk membuat semacam event wisata dengan kearifan lokal seperti Pacu Grandong.

"Kami juga meminta dukungan dari pihak camat dan penghulu untuk terus meningkatkan objek-objek wisata yang ada di daerahnya masing-masing, kembangkan potensinya supaya mampu mendatangkan wisatawan lokal," tutupnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar