5 Cara Jalan Kaki Ini Mampu Bantu Kecilkan Perut

Ilustrasi

Berjalan kaki ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari berjalan kaki adalah mampu membantu mengecilkan perut.

Mengutip dari Punch, Jumat (17/11/2023), perut buncit dapat menjadi risiko timbulnya hipertensi, Sindrom Metabolik X (penyakit Reaven), penyakit hati berlemak non-alkohol, disfungsi ereksi, dan kanker tertentu.

Maka dari itu perut buncit, bagi orang obesitas maupun tidak, harus tetap dihilangkan dari tubuh. Hal ini berguna untuk mencegah deretan penyakit datang menghantui tubuh ini. Namun, tentunya tidak sembarangan jalan yang bisa membantu menghilangkan perut buncit. Berikut ini ada lima cara jalan kaki yang bantu kecilkan perut buncit. Yuk disimak!

1. Lebih banyak langkah setiap hari

Pelacak kebugaran dan pedometer populer mendorong orang untuk mengambil 10.000 langkah per hari, dan sebuah penelitian pada tahun 2016 setuju bahwa 10.000 langkah adalah ideal. Ini berarti berjalan sekitar 5 mil.

Orang yang tertarik berjalan kaki untuk menurunkan berat badan harus secara konsisten melakukan setidaknya 10.000 langkah setiap hari. Beberapa orang bahkan mungkin ingin menambah jumlah langkahnya melebihi jumlah tersebut. Namun, langkah apa pun yang dilakukan seseorang melebihi jumlah langkah normal hariannya dapat membantu mereka menurunkan berat badan.

Ada berbagai cara sederhana agar kita bisa mendapatkan 10.000 langkah perharinya melalui cara berikut ini

Menggunakan tangga dibandingkan lift

Parkir lebih jauh dari pintu di toko, tempat kerja, atau sekolah

Berjalan kaki untuk makan siang, bekerja, sekolah, atau aktivitas lainnya jika memungkinkan

Memanfaatkan waktu istirahat untuk berjalan di tempat kerja daripada duduk di ruang istirahat

2. Berjalan menanjak

Untuk meningkatkan pembakaran kalori, seseorang sebaiknya rutin berjalan kaki menanjak. Bagi sebagian orang, ini mungkin berarti meningkatkan kemiringan treadmill, sementara yang lain mungkin ingin memasukkan lebih banyak bukit ke dalam rutinitas berjalan di luar ruangan.

Seseorang harus mencoba berjalan menaiki bukit, tangga, atau tanjakan dua hingga tiga kali seminggu.

3. Lakukan tiga kali jalan kaki singkat per hari

Meskipun jalan kaki jauh itu baik, jalan kaki yang lebih pendek dan lebih sering juga dapat memberikan manfaat. Beberapa orang mungkin merasa lebih mudah untuk mempertahankan olahraga hariannya dengan berjalan kaki singkat sepanjang hari daripada berjalan jauh sekali sehari.

Menurut sebuah penelitian pada orang tidak aktif berusia di atas 60 tahun, berjalan kaki selama 15 menit tiga kali sehari setelah makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah lebih baik daripada berjalan kaki sekali sehari selama 45 menit.

4. Kekuatan dalam berjalan

Untuk mencoba kekuatan secara berkala, seseorang harus berjalan terlebih dahulu sekitar lima hingga 10 menit guna melakukan pemanasan. Kemudian tingkatkan kecepatannya dan lanjutkan dengan kecepatan yang tidak nyaman namun berkelanjutan selama 10 hingga 15 detik. Seseorang dapat mengulanginya sepanjang berjalan atau selama mereka bisa mengaturnya.

5. Berfokus pada bentuk dan postur

Saat berjalan, penting untuk menjaga bentuk dan postur tubuh. Seseorang harus berjalan sedemikian rupa sehingga mereka selalu melihat ke depan karena hal ini membantu meningkatkan kecepatan berjalan serta memperpanjang langkahnya.

Saat berjalan, seseorang juga harus fokus mengencangkan otot perut dan bokong. Orang dapat melakukan ini sepanjang berjalan atau dalam waktu singkat.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar