Datangi Orang Tuanya Lalu Khitbah, Diterima Alhamdulillah, Ditolak Bersabarlah

ilustrasi

POTRETRIAU.com - Apa kabar pejuang MAHAR ?. Semangatmu masih berkobar?. Kamu benar, Jemput dia dengan cara yang benar. Kalau suka, Datangi orang tuanya,
Lalu khitbah, Kalau diterima ALHAMDULILLAH, Jikalau ditolak, maka BERSABARLAH.

Tetapi jangan larut juga dalam kesedihan yang berkepanjangan hingga akupun menilaimu terlalu berlebihan. Memangnya kalau jodohmu bukan dia kamu mati setalah ditolak? Enggak kan!

Yang penting kamu udah tunjukkan keberanianmu daripada mereka diluar sana yang beraninya hanya mengajak PACARAN tanpa ada niat MENGHALALKAN? Buat malu kan mereka ! Kalaupun nantinya kamu diterima, artinya itu adalah pilihan Allah SWT untukmu, tapi jikalau ditolak ya tidak mengapa.

Pasti Allah tidak ingin kamu bersama dia kalau kamu bersabar Allah pasti memberikan yang jauh lebih dari dia.Yakin saja. Jodoh tidak akan kemana mana. Tetapi tetap harus kamu ikhtiarkan ya. Jangan ditunggu, Tapi dijemput. Semangat pejuang mahar.

Aku Harap Niatmu Untuk Datangi Orang Tuanya Bukan Semata.

Aku takut kamu menjanjikan akan kerumahku namun nyatanya hoax.
Aku takut kamu berniat ingin menemui ayah dan bundaku namun nyata hoax. Aku takut dan Aku jujur aku takut karena sekarang lagi musim hoax.

Aku takut kamu mempermalukan diri kamu sendiri nantinya.
Orang orang tidak percaya lagi ke kamu. Kalau hanya ingin bersandiwara jangan denganku. Hatiku bukan tempat yang tepat untuk panggung sandiwaramu.

Aku juga takut kamu nantinya bersilat lidah seolah olah baik baik saja padahal ada hati yang tersakiti akibat kebohonganmu. Pesanku,
Jangan suka berbohong apalagi niatnya ingin membuatku berharap padahal semua itu hoax. Ngakunya kamu disakiti padahal faktanya kamu yang membuat dirimu sendiri sakit karena kebiasaanmu suka membohongi siapapun. Camkan itu ya.

Datangi Orang Tuanya Dengan Penuh Perjuangan, Supaya Kelak Kamu Menyadari Betapa Berharganya Dia Bagimu.

Jangan takut, niatkan langkahmu karena Allah. Tidak mengapa bila kau belum mapan dan tidak mengapa bila kau belum kaya. Dia akan memenuhi semua itu jikalau kau sungguh sungguh karena-Nya. Yang penting baik agama dan akhlakmu.

Menunggu apalagi, datanglah bertamu kerumahku, Orangtuaku dengan senang hati menyambutmu. Karena belum ada yang berani menghampiri ayah ibuku. Semoga kamu yang pertama dan terakhir yang akan menjadi lelaki pemberani itu.

Jangan ragu, jangan tunggu sempurna, Akupun tidak sempurna, Maka aku ingin kita menyempurnakannya. Datang saja dulu, Biarkan Allah yang menggerakkan hatiku dan hatimu. Kalaupun berjodoh, Kecendrungan itu pasti hadir tanpa kau fikir. Di tunggu. (BMC)


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar