Pria di Perkanbaru Ditikam Berkali-kali Akibat Rebutan Lapak Parkir
PEKANBARU, POTRETRIAU.com Seorang pria di Pekanbaru, Riau, ditikam karena rebutan lokasi parkir. Pria itu pun harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang serius.
Kanit Reskrim Polsek Tampan Pekanbaru, AKP Aspikar mengatakan aksi penikaman terjadi di Jalan Delima sekitar pukul 14.00 WIB. Korban adalah juru parkir bernama Rizal.
"Insiden bermula saat pelaku Robiah (33) datang ke lokasi sekitar pukul 13.45 WIB. Korban tiba-tiba saja menjumpai korban di parkiran Fajar Store Jalan Delima," terang Aspikar, Jumat (16/9/2022).
- JPO di Jalan Sudirman Akhirnya Diperbaiki, Setelah Ada Korban Jiwa
- Hendak Mandi, Seorang Anak di Bengkalis Terkejut Melihat Tubuh Ayahnya Tergantung
- 250 Hektar Lebih Lahan Terbakar di INHIL
- Warga temukan 2 Jenazah Pria Tanpa Busana Mengambang di Sungai Cimanuk
- Aksi Cepat Jokowi Kunjungi Lokasi Gempa Palu Mendapat Pujian Dari SBY
Kedatangan pelaku ke lokasi karena tidak terima tempat parkirannya dikuasai Rizal. Bahkan pelaku melarang korban berdiri di lokasi mengutip uang parkiran.
"Korban tidak mengindahkan larangan itu. Apalagi pelaku merasa dahulu pernah jadi tukang parkir di Fajar Store," tuturnya.
Melihat korban masih di lokasi mengutip parkir, pelaku merasa kesal dan langsung mengeluarkan pisau di pinggang. Pelaku langsung menusuk perut korban sebelah kiri, tulang rusuk, lengan tangan kiri.
Korban pun ditikam secara membabi buta hingga akhirnya terjatuh. Meski korban sudah terjatuh, pelaku tetap menusuk korban kena tepat pada kaki kiri dan kanan hingga bersimbah darah.
"Pelaku berhenti menusuk korban setelah ada bantuan dari warga untuk melerainya dengan cara memukul tangan si pelaku. Setelah pisau terjatuh barulah diamankan warga," katanya.
Setelah menerima laporan, polisi datang untuk mengamankan pelaku. Di hadapan polisi, pelaku mengaku aksi itu dilakukan karena masalah lapak parkir.
"Pelaku sudah diamankan ke Polsek dan ditetapkan sebagai tersangka. Untuk korban mengalami luka tusuk dan telah dilarikan ke rumah sakit swasta, ini akan dioperasi tapi kabarnya belum ada biaya," kata Kanit.
Tulis Komentar