PUPR Pekanbaru Perbaiki 25 Titik Jalan Rusak dengan Tambal Sulam

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Terhitung sejak 1 Januari hingga 18 Februari 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah memperbaiki sebanyak 25 titik jalan rusak.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Kamis (23/2/2023). Ia mengatakan untuk 25 titik jalan rusak ini diperbaiki dengan cara tambal sulam.

"Alhamdulillah terhitung dari awal Januari hingga 18 Februari kemarin sudah ada 25 ruas jalan yang kita perbaiki. Secara tambal sulam ya," ujar Edward Riansyah.

Ia mengatakan, untuk puluhan titik jalan rusak yang telah diperbaiki itu tersebar di sejumlah kecamatan seperti di Kecamatan Rumbai, Sukajadi, Bukit Raya, Senapelan, Tenayan Raya, Limapuluh dan Sail.

Kemudian di Kecamatan Tampan (sudah dimekarkan menjadi dua kecamatan yakni Kecamatan Binawidya dan Tuah Madani), Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya.

"Jalan yang diperbaiki seperti Umban Sari, Anggrek, Merak, Kulim dan lain sebagainya," imbuhnya.

Lanjut Ketua Asprov PSSI Riau ini, adapun untuk total jalan rusak yang masuk target perbaikan sendiri, disebutkannya masih menunggu pergeseran anggaran yang tengah dilakukan pihaknya.

"Karena kita ada pergeseran sesuai arahan bapak Pj walikota. Namun memang setiap hari tim kita di lapangan selalu bekerja melakukan perbaikan jalan-jalan rusak. Insya Allah kita akan bekerja dengan maksimal," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui pembenahan infrastruktur jalan di Kota Pekanbaru masih tetap menjadi prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini terus mendorong dinas terkait bisa melakukan proses perbaikan secara bertahap.

"Ini kewajiban pemerintah kota. Tentu kita ingin masyarakat nyaman ketika berkendara di jalan," ujar Muflihun.

Ia tidak menampik masih ada ruas jalan yang dalam kondisi rusak di Pekanbaru. Ia mengaku perbaikan ruas jalan rusak terkendala karena anggaran pemerintah kota terbatas.

"Jadi yang perlu masyarakat tahu, ada keterbatasan anggaran, ini satu kendalanya," ungkapnya.

Muflihun mengaku anggaran untuk perbaikan jalan terbatas. Ia menyadari tidak bisa optimal dalam membenahi ruas jalan karena tidak ada anggaran yang mencukupi.

Muflihun mengajak masyarakat untuk bersabar dengan kondisi ruas jalan yang memprihatinkan. Tapi yang jelas pemerintah kota sudah mulai membenahi satu persatu ruas jalan rusak.

"Pelan-pelan kita perbaiki ruas jalan yang berlubang, secara bertahap. Yang paling penting bagaimana kita mulai melakukan pemulihan ekonomi," pungkasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar